Thanks To :

Kamis, 01 Desember 2011

KEKERASAN DALAM PACARAN


Ada sepasang kekasih yang merajut Cinta, si Cowok bernama  Jaka dan si Cewek Melati. Mereka sudah berpacaran lama sekitar 2 tahun mereka merajut cinta, namun hubungan mereka tidak seperti hubungan kekasih lainnya, dalam pacaran yang mereka jalani terjadi kekerasan (KDP) yang dilakukan Jaka kepada Melati.

Melati ialah korban dari kekerasan yang dilakukan oleh pacarnya Jaka. Melati seorang mahasiswi yang kuliah sambil bekerja, ia terlahir dari golongan yang cukup, namun karena kedua orangtuanya kurang memperhatikannya ia jadi menyibukkan dirinya dengan bekerja, dan ia berpacaran dengan Jaka melalui sahabatnya, Rena. Rena ialah adik kandung Jaka.

Selama 2 tahun Melati tidak pernah merasakan kasih sayang dari Jaka, ia tak pernah merasa di lindungi apalagi diayomi. Yang Melati dapat dari Jaka hanyalah kekerasan. Jaka selalu menyiksa, melakukan kekerasan fisik dan membentak-bentak Melati hanya karena masalah sepele.

Selain kekerasan fisik, Jaka juga selalu melakukan kekerasan ekonomi kepada Melati.
Jaka selalu memaksa dibelikan ini itu, apapun yang di inginkan Jaka kepada Melati.
Uang tabungan dari hasil kerja Melati dan uang bulanan yang diberikan oleh orangtua Melati selalu dipergunakan  oleh Jaka untuk kepentingannya, dan jika tidak diberikan Jaka akan marah kepada Melati.

Menghadapi semua sikap Jaka ini, Melati selalu mencoba bersabar dan mencoba bertahan menghadapinya. Selalu berpikir dan yakin bahwa suatu saat nanti Jaka pasti akan berubah, dan hubungan mereka berdua akan semakin baik. Namun semua itu salah, yang Melati dapatkan ialah sikap Jaka yang semena-semena padanya kini semakin menjadi-jadi, Jaka malah makin sering menyikanya dengan makin kasar, menjadi pencemburu berat.

Kini Melati pun menyesal, apa yang ia lakukan demi Jaka ternyata sia-sia. Melati kini ingin melepaskan diri dari Jaka, namun terlambat. Jaka telah menguasai Melati, dan Melati pun tak berdaya dan sulit melepaskan diri dari Jaka.

Jadi Kesimpulan yang saya berikan, kalau kita masih dalam kondisi Pacaran , jangan lah terlalu mengekang keadaan pasangan kita tersebut, biar lah pasangan kita bebas melakukan sesuai kehendaknya dalam hak positif , kalo sudah masuk ke dalam hal yang negative , baru kita bisa larang dia sebagaimana baiknya yang harus dia lakukan. Sayangilah oraang terdekat anda sebagaimana anda menyayangi diri anda sendiri.

Terimakasih .

Sumber : Video On Demand
Sumber Website : CAI Learning 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar