Ada sebuah video yang menceritakan
tentang seorang pemuda yang bernama Bhelank. Pemuda yang berumur 20 tahun yang
bertittle pengangguran. Dari kecil dia sudah hidup bersama neneknya. Dan status
kedua orang tuanya pun dia tidak tau. Dala hidupnya masalah ekonomi cinta dan
keuangan si Bhelank tidaklah beruntung dan itu tidak di ambil pusing olehnya. Dan
yang menjadi masalah dalam hidupnya adalan hidup bersama dengan neneknya.
Cerita bermula pada saat si Bhelank
masih tidur pada pagi hari, memang si Bhelank anak yang pemalas, dia bangun
karena neneknya yang berisik dan lagi asik senam pagi-pagi di pekarangan rumah.
Si Bhelank pun langsung bangun karenang berisik mendengar berisik radio dari
neneknya yang sedang senam pagi. Dia pun pergi kedapur untuk mencari makanan,
tapi yang dia temui hanyalah piring kosong yang berisi jengkol itu pun hanya
satu (hahahaha) , nasi uduk yang sudah bekas di makan oleh neneknya , didalam
kendi pun tidak ada secuilpun air yang menetes dan di tempat biasa neneknya si
Bhelank menyembunyikan makanan hanya ada sisa nasi sedikit didalam piring. Lalu
Bhelank pun bertanya pada nenek nya, ada makanan atau tidak, tapi neneknya
malah mengerjain si Bhelank dengan bilang ada nasi uduk tapi udah dimakan oleh
neneknya (hahaha). Jadi si nenek pun memarahi si Bhelank untuk mencari kerja,
tetapi si Bhelank sudah melamar ke beberpa tempat pekerjaan tapi tidak ada yang
menerima , si nenek pun berkata kalau melamar pekerjaan itu tidak harus focus pada
satu tempat jadi dimanapun kita bisa melamar pekerjaan. Tapi memang karna si
Bhelank males aja jadi dia tidak di terima bekerja.
Karena male di ceramahi oleh
neneknya , si Bhelank pun membalas ucapan neneknya dengan mengejak-ejek
neneknya sampai neneknya kesal.
Lalu si Bhelank pun pergi ke
kamarnya untuk mencari uang yang ada dalam kamar nya itu. Lalu ia menemukan
celengan yang berisi uang 500 Perak. Setelah itu ia pergi meninggalkan rumah
untuk meminta uang pinjaman pada temannya yang berada di kontrakan. Tetapi dari
empat pintu yang dia ketok hanya terbuka satu pintu kontrakan temennya dan
meminjam uang , tetapi ia tidak di pinjami uang oleh temannya dengan alasan yang
kemarin pun tidak dibayar oleh si Bhelank. Lalu si Bhelank pergi dan menemui anak
sekolahan yang cabut dan memalak mereka satu-satu , dari anak sekolah tersebut
si Bhelank menemukan beberapa batang rokok. Setelah itu si Bhelank pergi
meninggalkan mereka. Di tengah perjalanan si Bhelank bertemun dengan seorang
cewek cantik, lalu ia pun berhayan sedang memberikan setangki bunga mawar
kepada cewek tersebut. Ketika sadar si Bhelank sedang memegangi tas si cewek
tersebut sehingga cewek tersebut pun mejerit dan menyangka si Bhelank akan
menjambret tas si cewek tersebut. Di situ pun si Bhelank lari ketakutan karna
dikira ingin menjambret tas cwe tersebut, ia lari dengan kencang sedang kan
beberapa orang yg mendengar jeritan cewek tersebut mengejar si Bhelank. Se Bhelank
lari dengan kencangnya karena tak mau tertangkap, ketika di tengan pelariannya
, ia melihat ada kotak telephone umum, ia naik kedalamnya dan bersembunyi
didalamnya. Ahirnya ia bisa lolos dari pengejaran orang-orang yang mengejar
dia.
Ditengah perjalanannya ia melihat
ada sebuah tempat penukaran barang bekas. Lalu ia mempunyai ide untuk menjual
barang-barang bekas yang ada dirumahnya. Dalam perjalanan pulang kerumah
menemukan gorak yang di tinggali oleh pemiliknnya untuk buang air kecil, lalu
ia membawa gerobak tersebut dan diketahui oleh pemilik grobak tersebut dan lari
membawa grobak tersebut.
Sesampainya di rumah langsung dia
mengambil barang bekas yang berada dalam rumah neneknya tersebut dan tidak
kalah juga radio milik neneknya pun ikut dia dan sangkin gedegnya terhadap
neneknya, neneknya pun juga ikut di bawa kedalam grobaknya(hahaha).
Setelah di bawa ke tempat barang
rongsokan, akhirnya dia pun menjual semua barang yang ada di dalam rumah neneknya(kalau
neneknya saya gak tau ikut dijual apa enggak, hehehe). Setelah ia mendapatkan
uang, ia pun masih dalam pengejaran
sebagai buronan maling dan ia bingung mau lari kemana . sebelah kiri pengejar
maling jambret , sebelah kanan pengejar maling gerobak.
Jadi Kesimpulan dari cerita Video
tersebut adalah jangan lah jadi pemuda yang pemalas , seharusnya kita jadi
pemuda yang aktif dalam segala hal termasuk hal positif, dan jangan di tiru
sifat si Bhelank yang pemalas dan suka menjual barang neneknya sendiri . semoga
video ini menjadi pelajaran penting bagi saya dan bagi semua orang yang
melihatnya.
Sekian kesimpulan
cerita dari saya.
Terimakasih
Sumber Video : Video On Demand
Sumber Website : CAI Learning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar