Thanks To :

Kamis, 01 Desember 2011

BARANG BEKAS


Ada sebuah video yang menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Bhelank. Pemuda yang berumur 20 tahun yang bertittle pengangguran. Dari kecil dia sudah hidup bersama neneknya. Dan status kedua orang tuanya pun dia tidak tau. Dala hidupnya masalah ekonomi cinta dan keuangan si Bhelank tidaklah beruntung dan itu tidak di ambil pusing olehnya. Dan yang menjadi masalah dalam hidupnya adalan hidup bersama dengan neneknya.
Cerita bermula pada saat si Bhelank masih tidur pada pagi hari, memang si Bhelank anak yang pemalas, dia bangun karena neneknya yang berisik dan lagi asik senam pagi-pagi di pekarangan rumah. Si Bhelank pun langsung bangun karenang berisik mendengar berisik radio dari neneknya yang sedang senam pagi. Dia pun pergi kedapur untuk mencari makanan, tapi yang dia temui hanyalah piring kosong yang berisi jengkol itu pun hanya satu (hahahaha) , nasi uduk yang sudah bekas di makan oleh neneknya , didalam kendi pun tidak ada secuilpun air yang menetes dan di tempat biasa neneknya si Bhelank menyembunyikan makanan hanya ada sisa nasi sedikit didalam piring. Lalu Bhelank pun bertanya pada nenek nya, ada makanan atau tidak, tapi neneknya malah mengerjain si Bhelank dengan bilang ada nasi uduk tapi udah dimakan oleh neneknya (hahaha). Jadi si nenek pun memarahi si Bhelank untuk mencari kerja, tetapi si Bhelank sudah melamar ke beberpa tempat pekerjaan tapi tidak ada yang menerima , si nenek pun berkata kalau melamar pekerjaan itu tidak harus focus pada satu tempat jadi dimanapun kita bisa melamar pekerjaan. Tapi memang karna si Bhelank males aja jadi dia tidak di terima bekerja.
Karena male di ceramahi oleh neneknya , si Bhelank pun membalas ucapan neneknya dengan mengejak-ejek neneknya sampai neneknya kesal.
Lalu si Bhelank pun pergi ke kamarnya untuk mencari uang yang ada dalam kamar nya itu. Lalu ia menemukan celengan yang berisi uang 500 Perak. Setelah itu ia pergi meninggalkan rumah untuk meminta uang pinjaman pada temannya yang berada di kontrakan. Tetapi dari empat pintu yang dia ketok hanya terbuka satu pintu kontrakan temennya dan meminjam uang , tetapi ia tidak di pinjami uang oleh temannya dengan alasan yang kemarin pun tidak dibayar oleh si Bhelank.  Lalu si Bhelank pergi dan menemui anak sekolahan yang cabut dan memalak mereka satu-satu , dari anak sekolah tersebut si Bhelank menemukan beberapa batang rokok. Setelah itu si Bhelank pergi meninggalkan mereka. Di tengah perjalanan si Bhelank bertemun dengan seorang cewek cantik, lalu ia pun berhayan sedang memberikan setangki bunga mawar kepada cewek tersebut. Ketika sadar si Bhelank sedang memegangi tas si cewek tersebut sehingga cewek tersebut pun mejerit dan menyangka si Bhelank akan menjambret tas si cewek tersebut. Di situ pun si Bhelank lari ketakutan karna dikira ingin menjambret tas cwe tersebut, ia lari dengan kencang sedang kan beberapa orang yg mendengar jeritan cewek tersebut mengejar si Bhelank. Se Bhelank lari dengan kencangnya karena tak mau tertangkap, ketika di tengan pelariannya , ia melihat ada kotak telephone umum, ia naik kedalamnya dan bersembunyi didalamnya. Ahirnya ia bisa lolos dari pengejaran orang-orang yang mengejar dia.
Ditengah perjalanannya ia melihat ada sebuah tempat penukaran barang bekas. Lalu ia mempunyai ide untuk menjual barang-barang bekas yang ada dirumahnya. Dalam perjalanan pulang kerumah menemukan gorak yang di tinggali oleh pemiliknnya untuk buang air kecil, lalu ia membawa gerobak tersebut dan diketahui oleh pemilik grobak tersebut dan lari membawa grobak tersebut.
Sesampainya di rumah langsung dia mengambil barang bekas yang berada dalam rumah neneknya tersebut dan tidak kalah juga radio milik neneknya pun ikut dia dan sangkin gedegnya terhadap neneknya, neneknya pun juga ikut di bawa kedalam grobaknya(hahaha).
Setelah di bawa ke tempat barang rongsokan, akhirnya dia pun menjual semua barang yang ada di dalam rumah neneknya(kalau neneknya saya gak tau ikut dijual apa enggak, hehehe). Setelah ia mendapatkan uang,  ia pun masih dalam pengejaran sebagai buronan maling dan ia bingung mau lari kemana . sebelah kiri pengejar maling jambret , sebelah kanan pengejar maling gerobak.
Jadi Kesimpulan dari cerita Video tersebut adalah jangan lah jadi pemuda yang pemalas , seharusnya kita jadi pemuda yang aktif dalam segala hal termasuk hal positif, dan jangan di tiru sifat si Bhelank yang pemalas dan suka menjual barang neneknya sendiri . semoga video ini menjadi pelajaran penting bagi saya dan bagi semua orang yang melihatnya.

Sekian kesimpulan cerita dari saya.
 
Terimakasih

Sumber Video : Video On Demand
Sumber Website : CAI Learning

Tidak ada komentar:

Posting Komentar