- Apa itu UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi
standar dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan
sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model
sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua
jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada
piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta di itulis dalam bahasa
pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation
dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam
bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun
demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB
atau C.
Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML
mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan
bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap
bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana
bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan
dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented
Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson
OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
- Sejarah Singkat UML
Dimulai pada bulan Oktober 1994
Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata
metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan
berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi
0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object
Management Group (OMG –http://www.omg.org). Tahun 1997 UML versi
1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru adalah versi 1.5 yang dirilis bulan
Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML
pada tahun 1999 [7] [8] [9]. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi
standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek.
Dan terdapat software yang menangani
UML ini yakni Rational Rose.
Penegrtian Rational Rose
Penegrtian Rational Rose
Rational Rose merupakan salah satu
software yang paling banyak digunakan untuk melakukan design software
melalui pendekatan UML(Unified Modelling Language).
Rational Rose merupakan software
yang menyediakan banyak fungsi - fungsi seperti : design proses,
generate code, reverse engineering, serta banyak fungsi-fungsi
yang lain.
Rational Rose merupakan tool yang
sangat mudah karena sudah menyediakan contoh-contoh design dari
beberapa software. Sebelum menggunakannya, terlebih dahulu pahamilah
tentang UML ( Unified Modelling Language ). Berikut tampilan awal
dari Rational Rose
- Diagram dalam UML
Diagram berbentuk grafik yang menunjukan simbol elemen model
yang disusun utuk mengilustrasikan bagain atau aspek tertentu dari sistem.
Sebuah model sistem biasanya mempunyai beberapa diagram untuk setiap jenisnya.
Adapun jenis – jenis diagram antara
lain :
- Use Case Diagram
Menggambarkan sejumlah eksternal
actor dan hubungannya ke Use Case yang diberikan oleh sistem. Use Case
digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor (keadaan lingkungan sistem
yang dilihat user) dan bagaimana fungsi yang ada didalam sistem. Cara membuatnya
seperti pada gambar dibawah ini:
- Class Diagram
Menggambarkan struktur statis class
dalam sistem. Class merepresentsikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class
dapat dihubungkan dengan lainnya melalui sejumlah cara : assasiated (terhubung
satu dengan yang lain), dependent (satu class tergantung / menggunakan class
yang lainnya), specialiized (satu class merupakan spesialisasi dari class
lainnya), atau packaged (grup bersama sebagai suatu unit). Cara
membuatnya seperti pada gambar dibawah ini:
- Sequence Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis
antar sejumlah object. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim
antara objek juga interaksi antara object. Cara membuatnya seperti
pada gambar dibawah ini:
- Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis
seperti sequence diagram. Dalam menjukkan pertukaran pesan, collaboration
diagram menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika
penekanannya pada waktu atau urutan gunakkan sequence diagram, tetapi jika
penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram. Cara membuatnya
seperti pada gambar dibawah ini:
- State Chart Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi)
yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan kejadian yang menyebabkan
state berubah secara dinamis. Cara membuatnya seperti pada gambar dibawah
ini:
- Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari
aktivitas, digunakkan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu
operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case
atau interaksi. Cara membuatnya seperti pada gambar dibawah ini:
- Component Diagram
Menggambarkan struktur fisik kode
dari komponen. Komponen dapat berupa source code, komponen biner, atau
executable component. Sebuah komponen berisi tenatang logic class atau class
yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component
view.
- Deployment Diagram
Menggambarkan arsitektur fisik dari
perangkat keras dan perangkat lunak sistem, menunjukkan hubungan komputer
dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,
executable, component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit
perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar