Pemerintah Indonesia telah membentuk komisi penanggulangan AIDS dalam rangka pencegahan HIV AIDS di Indonesia. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana pencegahan HIV AIDS bagi setiap orang? Sebelumnya kenalilah gejala-gejala HIV AIDS, jika menduga bahwa telah terpapar HIV, hendaknya mendapatkan konseling dan melakukan testing/pemeriksaan HIV. Kewaspadaan hendaknya diambil guna mencegah penyebaran HIV kepada orang lain, seandainya anda benar terinfeksi HIV.
Pencegahan HIV AIDS : safe sex
Cara pencegahan HIV AIDS berbeda berdasarkan faktor penularannya, jika penularan melalui seks, dapat dicegah melalui berpantang seks, hubungan monogami antara pasangan yang tidak terinfeksi, seks non-penetratif, penggunaan kondom pria atau kondom wanita secara konsisten dan benar.Pencegahan Penyakit HIV AIDS : jarum suntik steril
Bila seorang pengguna jarum suntik misalnya pengguna narkoba menggunakan suntikan, selalu gunakan jarum suntik atau semprit baru yang sekali pakai atau jarum yang secara tepat disterilkan sebelum digunakan kembali. Hal ini dilakukan agar mengurangi resiko penularan virus HIV melalui jarum suntik. Selain itu, transfuse/pertukaran darah juga dapat menjadi resiko penularan. Pastikan bahwa darah dan produk darah telah melalui tes HIV dan standar keamanan darah dilaksanakan.Pencegahan HIV AIDS : Kehamilan
Penularan HIV dari seorang ibu yang terinfeksi dapat terjadi selama masa kehamilan, selama proses persalinan atau setelah kelahiran melalui ASI. Tanpa adanya intervensi apapun, sekitar 15% sampai 30% ibu dengan infeksi HIV akan menularkan infeksi selama masa kehamilan dan proses persalinan. Pemberian air susu ibu meningkatkan risiko penularan sekitar 10-15%. Risiko ini tergantung pada faktor-faktor klinis dan bisa saja bervariasi tergantung dari pola dan lamanya masa menyusui.Sumber : Mbah Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar