Thanks To :

Jumat, 29 Juni 2012

Manusia Dan Harapan


 
Harapan, sepertinya kata harapan sudah sangat familiar kita dengan yah, dan memang sepertinya harapan itu memang semua manusia punya harapan, terlebih harapan dalam hal positif.
Harapan itu bisa kita gambarkan seperti sebuah keindahan yang kita dapatkan setelah kita melakukan sebuah kegiatan didalamnya dan menghasilkan harapan yang indah di akhir kegiatan tersebut.
Cita-cita dan harapan itu bisa dibilang hampir sama keduanya karenan mempunyai sebuah tujuan untuk seperti itu kedepannya dan untuk menggapainya.
Biasanya harapan dan cita-cita itu kita buat dalam hal positif yah rata-rata, akan tetapi tidak sedikit yang mempunyai harapan yang buruk.
Contoh harapan, ini harapan saya untuk bisa membahagiakan orang tua saya dulu untuk saat ini, karna yang bisa saya lakukan hanya itu dulu saat ini yah. Hehehehe .

Penyebab dari munculnya harapan itu karena semua manusia ingin sekali merasakan kebahagiaan, apa lagi kebahagiaan tersebut mereka peroleh disaat semua usaha mereka terbayar dengan kebahagiaan secara nyata.
Didalam sebuah Harapan itu juga ada satu hal yang gak bisa kita tinggalin dan gak mungkin kita tinggalin, yaitu berharap kepada Tuhan dengan cara berdoa dan melakukan yang benar dihadapannya. Berdoa agar harapan kita itu bisa terjadi didalam hidup kita sesuai rencana yang disediakan-Nya. Tanpa berdoa mungkin harapan itu pun akan sia-sia kita rasakan.
Tidak hanya doa, kepercayaan juga perlu di timbulkan agar didalam berharap itu kita bisa yakin dan percaya bahwa upah dari perbuatan kita untu menuju sebuah harapan itu pasti akan terjadi dalam kehidupan ini. Percaya yang mesti ditimbulkan dalam diri kita yaitu :
  1. Percaya kepada Tuhan bahwa yang kita lakukan ini sesuai kehendak-Nya
  2. Percaya bahwa kita mampu untuk melakukan kegiatan itu dan menyimpan harapan itu didalam kegiatan kita tersebut.
  3. Percaya bahwa sebuah harapan itu tidak kosong jika kita melakukannya dengan benar dan yakinlah harapan itu akan muncul disaat yang tidak kita duga nantinya.
Biasanya kita juga memiliki usaha dalam kepercayaan itu agar harapankita itu tidak berasa sia-sia adanya, yaitu dengan beribadah, meminta tuntunan disetiap kegiatan kita untuk mencapai yang kita harapkan dan terus berusaha keras agar usaha kita itu tidak ada kesiasiaan didalamnya.
Dan yang Terutama YAKINLAH BAHWA HARAPAN ITU PASTI DIDENGAR OLEH TUHAN JIKA KITA MELAKUKANNYA DENGAN BENAR.
=)

Sumber : MY MINE

Kamis, 28 Juni 2012

Manusia Dan Kegelisahan

 Kegelisahan

Kecemasan dalam hal ini adalah sebuah kekawatiran yang manusia alami dalam diri mereka, sehingga membuat mereka cemas dan dalam kehidupannya merasa tidak nyaman untuk melakukan sesuatu hal secara benar urutan tindakannya.
Sama halnya seperti kita diikuti rasa ketakutan yang amad sangat besar, sehingga membuat kita bisa menjadi sakit karna terlalu berfikir keras gmn cara menuntaskan rasa cemas akan kegiatan yang kita takutkan tersebut.
 Kecemasan yang manusia lebih sering rasakan yaitu kecemasan dalam hal tindakannya yang salah melakukan, sesuatu hal yang tidak benar terjadi pada tempatnya akan membawa kecemasan didalam pikirannya.
Sebab kegelisahan itu banyak hal pendukungnya agar kegelisahan itu terjadi, seperti yang saya bilang tadi, jika kita melakukan kesalahan, kegelisahan itu akan muncul dan kawatir mulai berfikir seperti ini "BENAR ATAU TIDAK YAH ????" "ADUH TAKUT DIMARAHI!!!" ini lah yang biasa muncul dalam kehidupan manusia seperti biasanya.
Contoh nya seseorang yang sedang mengalami kegelisahan yaitu seperti mudah marah, dia akan menghasilkan keringat lebih banyak dari yang biasanya, tingkat emosinya lebih tinggi, lebih ingin sen diri untuk menunggu hasil yang pasti terhadap yang dia gelisahkan.
Kalau saya untuk tidak merasakan kegelisahan itu ya lebih baik kita berbuat yang lebih benar dalam kegiatan kita agar semua yang kita lakukan itu tepat pada tempatnya dan tidak memunculkan kekawatiran yang berlebihan, bergaul dengan teman untuk mencoba menenangkan diri kita disaat kita lagi gelisah, mengoreksi diri pelan pelan agar tau kesalahan itu sudah terjadi dan tidak ingin melakukannya lagi agar tidak gelisah dikemudian waktu dengan tugas yang sama yang akan kita lakukan.

Dalam hal kegelisahan ini jika sudah menjadi patokan dalam diri kita dan lebih kuat sisi negatifnya, kemungkinan akan hadir kegelisahan yang baru, seperti merasa diasingkan, merasa kesepian, apa yang kita lakukan tidak pasti keadaannya sehingga merasa dipermainkan padahal kegiatan yang anda lakukan sebenarnya belum benar dan malah berfikir diluar apa yang dipikirkan manusia yang lainnya.
Contohnya dari keterasingan itu biasanya diri kita merasa diasingkan, dijauhi dari lingkungan takut untuk bergaul karna sudah melakukan kesalahan dan malu untuk berbagi cerita tersebut, dan contoh untuk kesepian yaitu mereka merasa didunia mereka sebuah kesepian itu hal yang harus dia hadapi dalam kehidupan dia sebagai konsekuaensi apa yang dia lakukan dan mendapatkan kegelisahan yang lebih lagi didalam kehidupan mereka. Dan untuk contoh ketidakpastian ini seperti kita diberikan sebuah janji tapi tidak ditepati secara betul sehingga membuat kita gelisah dan hanya terpaku oleh satu pemikiran yang terjadi dalam kegiatan itu.

Dalam hal ini kita harus melakukan usaha yang lebih untuk mejauhkan diri dari kegelisahan dan ketidakpastian.
Seperti lebih banyak bergaul dalam hal positif, bisa berbagi cerita terhadap orang lain agar masalah itu tidak menjadi ketergantungan diri didalam keseharian kita dan bisa lebih terbuka lah istilahnya begitu.

Sumber : MY MINE

Manusia Dan Tanggung Jawab



Dalam Hal ini, manusia dan tanggung jawab memilik arti yang penting dalam kehidupan.
Dari awal kehidupan itu dimulai, Tuhan Yang Maha Esa sudah menurunkan pada kita tanggung jawab kita terhadap bumi ini, yaitu merawat semua ciptaannya dengan baik.

Jadi, pengentian dari tanggung jawab itu sendiri adalah menjaga atau memelihara setiap kegiatan, barang atau apapun yang di serahkan kepada kita dengan baik baik saja tanpa ada kekurangan yang terjadi pada kegiatan atau barang tersebut.

Dalam hal ini, saya sebagai mahasiswa di Gunadarma juga memiliki tanggung jawab dalam perkuliahan saya tersebut, seperti jika kita diberikan sebuah tugas atau apapun itu yang diminta untuk diselesaikan, itu menjadi tanggung jawab kita untuk menyelesaikan dan menyampaikannya dengan penyampaiian yang baik terhadap Dosen yang memberi kita tugas untuk bertanggung jawab atas tugas tersebut.

Macam-macam tanggung jawab yang saya ketahui yaitu seperti , tanggung jawab kita kepada Tuhan untuk memelihara segala ciptaan-Nya , tanggung jawab kita sebagai manusia dalam bagian hidup kita yaitu seperti keluarga ada ayah yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan nafkah , tanggung jawab ibu untuk mengatur di kehidupan rumah pada bagian anak anak , dan juga anak anak yang memiliki tanggung jawab atas semua yang diberikan orgtuanya kepada anak tersebut seperti sekolah dengan baik dan mendapatkan agregat yang baik dalam studynya.

Dalam tanggung jawab itu juga biasanya kita temui sebuah pengabdian dan pengorbanan dalam bertanggung jawab.
Contohnya , bertanggung jawab yang pengabdian itu ya seperti yang saya bilang tadi terhadap Tuhan Yang Maha Esa sedangkan bertanggung jawab yang berupa pengorbanan itu seperti pahlawan-pahlawan kita yang sudah mengorbankannyawanya untuk memerdekakan Indonesia ini agar menjadi satu dan menjauhkan Indonesia ini dari pada penjajah yang ingin merusak dan mengambil kekayaan Indonesia, jadi para pahlawan melakukan hal yaitu pengorbanan terhadap Indonesia.

Jadi intinya, tanggung jawab itu wajib kita jalani karena tanggung jawab yang disampaikan kepada kita itu bukan asal tanggung jawab melakukan harus kita selesaikan dengan baik dan benar sesuai perintah yang kita terima.

Sumber : MY MINE